watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

Cerita sexs
Selingkuh dengan adik ipar

Aku sudah menikah, berusia sekitar 30th dengan
tinggi 175 dan berat 67kg. Namaku Robby. Aku
memiliki adik ipar yang masih kuliah di salah satu
universitas swasta top di jakarta. Namanya
Novyanti. Ini adalah kisah perselingkuhanku dgn
Novy. Novy tingginya 160cm dgn berat 50kg,
berambut panjang dgn warna kulit putih.
Payudaranya 34B, tidak besar, tetapi sekel. Dan
selangkangannya berdaging dengan bau vagina
yang sangat aku sukai. Cerita ini adalah pengalaman
pribadi, tetapi nama, situasi dan tempat sudah
diubah untuk melindungi para pelakunya.
Suatu saat, aku sedang sendirian di Jakarta karena
istriku sedang keluar kota. Aku mengajak Novy
berlibur ke sebuah resort di dekat Anyer. Tempat
yang indah. Seolah kita sedang berbulan madu.
Setelah check-in aku mengajak Novy masuk ke
kamar yang indah dan menghadap ke arah pantai.
Koper aku letakkan dan kupeluk Novy dengan
mesra. Novy menatapku dengan tersenyum. Dan
kucium bibir tipis Novy. Novy membalas dengan
lembut dan setelah beberapa saat, ciumannya
menjadi ganas. Seolah ingin menelan bibirku.
Kumainkan lidahku masuk ke dalam mulut Novy
dan napasnya mulai memburu. Kemudian kucium
lehernya mulai dari bawah telinga turun ke pundak.
Novy merasa geli dan mendorong wajahku
menjauh.
Kemudian kupeluk dia erat2 dan kurasakan payudara
Novy menempel di dadaku. Novy menempelkan
payudarany dan selangkangannya padaku.
Pelan2 kuangkat kaos yang dipakainya dan
kusisipkan tanganku ke pinggang dan pundak Novy.
Kuelus2 punggungnya dan Novy bergumam
keenakan. Tanganku terus bergerak naik ke atas ke
arah pengait BHnya. Kaitan BH kulepas dan Novy
merasakan payudaranya terasa longgar. Putting
payudaranya mulai membesar merasakan
terbebasnya BH dari tubuhnya. Dalam keadaan
masih berbaju lengkap hanya saja kaitan BH
terlepas, tanganku mulai bergerilya ke arah
payudara Novy. Kucecup lagi bibirnya dan tanganku
mulai menyenggol payudara dan sesekali melintas
di atas putingnya. Setiap kali melintas, Novy
mengeluarkan suara kaget dan lenguhan tanda
sudah terangsang. Novy merasakan vaginanya
mulai lembab dan basah dan mulai diserap oleh
celana dalamnya.
Kuangkat kedua lengan Novy dan menarik seluruh
kaos dan BHnya melewati kepala dan melemparkan
pakaian tersebut ke atas ranjang besar di tengah
ruangan. Novy memandang wajahku dengan mata
nanar tanda nafsu mulai menguasai dirinya. Mulutku
langsung mencari puting susunya yang sdh
membesar. Areola Novy sdh melebar melebihi
normal. Pertama kukecup lembut di seputar
putingnya memberikan sensasi menggoda. Novy
mendesah ‘iiihh.. gak boleh. Sudah ah!’ tetapi ia tdk
menghindar, bahkan terkesan menyodorkan
putingnya ke mulutku.
Dengan lembut dan lincah, kujilat puncak puting
payudara Novy sebelah kanan dan Novy mendesah
‘aaa…hhh’. Kemudian beralih ke puting kirinya
sambil tangan kiriku mengelus payudara kanan
Novy. Tubuhnya yang sudah setengah telanjang,
menggelinjang2. Kubuka kaosku dan sekarang
sama2 bertelanjang dada. Kuangkat kedua lengan
Novy dan kuletakkan di pundakku sementara aku
memeluk dan mengusap2 punggungnya. Kedua
dada kami bersentuhan dan memberikan loncatan2
listrik. Areola Novy semakin membengkak dan
seolah menelan putingnya. Yang keluar dari
mulutnya hanyalah desahan tidak beraturan. Ia
merasakan celana dalamnya bagaikan tercelup air
karena derasnya cairan vagina Novy mengalir
keluar. Novy merasakan cairan vaginanya mengalir
dari lubang kenikmatannya dan berjalan sepanjang
bibir mulut vagina. Spot di celana dalamnya mulai
muncul dan membesar. Novy menutup mata dan
membiarkanku merangsangnya habis2an.
Kancing celana pendek putih Novy mulai kubuka
pelan-pelan. Ketika aku terlalu lama membukanya,
Novy dengan tidak sabar membuka seluruh kancing
celananya. Terlihatlah celana dalam katun warna
merahnya. Tanganku masuk dan mengusap2 pantat
dan pelan2 menurunkan celana putihnya ke bawah
dan kubiarkan jatuh ke lantai. Celana dalam Novy
terlihat basah dari bagian bawah hingga depan
pertanda cairan cintanya sdh meluap bagaikan keran
bocor. Celana dalamnya lengket dengan gundukan
bibir kemaluan Novy dan menampilkan lekukan bibir
mayoranya. Novy merasa lubang kenikmatannya
menjadi lebih rileks dan membengkak.
Kubuka seluruh celanaku dan aku berdiri telanjang di
depan Novy. Ia melihat penisku yang berdiri tegak
dengan penuh nafsu. Aku ambil tangan Novy dan
menuntunnya ke penisku. Ia mulai memegang dan
memainkan penisku dengan lembut.
Kemudian, aku mulai mencium dan sesekali menjilat
perut Novy dan pelan2 mulai jongkok hingga
mulutku berada pada ketinggian gundukan cinta
Novy. Bau kewanitaan Novy serasa memenuhi
ruangan hotel. Bau yang sungguh merangsang dan
membuat kamar seperti penuh dengan listrik nafsu
seks. Di tengah gundukan selangkangan Novy, aku
mulai mencium lembut mengelilingi gundukan
tersebut. Novy merem melek dan kedua tangannya
memegang kepalaku. Jari2nya masuk ke rambutku
dan sesekali menariknya.
Gundukan selangkangannya semakin basah oleh
lendir kenikmatan dan jilatanku. Novy mulai
mengangkat satu kakinya agar selangkangannya
menjadi lebih terbuka. Ia mulai merasa gamang dan
ingin duduk. Tetapi aku memaksanya tetap berdiri
dan mulai menurunkan celana dalamnya. Terlihatlah
gundukan putih dengan rambut kemaluan yang
halus tetapi menutupi bagian bawah bibir mayora
hingga sedikit di ujung gundukan cintanya. Aroma
vagina yang terangsang sudah sedemikian kuat dan
aku harus menahan diri utk tdk langsung meniduri
Novy. Aku ingin memberikan yang terbaik yang
belum pernah Novy alami sebelumnya. Kemudian
aku tuntun Novy ke arah ranjang dan
menelungkupkannya dalam keadaan telanjang bulat.
Aku mengambil madu asli yang sudah aku
persiapkan seblumnya dan kuoleskan ke punggung
hingga pantatnya. Dengan lidahku, aku mulai
menjilat madu tersebut dan membuat Novy
melenguh keenakan. Jilatan2 dan kecupan2 lembut
sepanjang tubuh Novy membuatnya sangat
terangsang dan mulai bernapas ngos2an. Kakinya
mulai digerakkan dan paha dibuka dengan harapan
aku akan mulai menyetubuhinya. Sesekali aku
sentuh lubang kenikmatannya dan dia berteriak
kaget bercampur penuh harap. Tapi aku masih
menahan diri dan membuat Novy makin blingsatan.
Kemudian kusuruh dia balik badan dan kulihat
gundukan selangkangannya. Gundukannya
sungguh besar dan terlihat memerah berkilat tanda
basah kuyup. Aku mulai menjilat seluruh tubuh
Novy. Pahanya mulai dibuka lebar2 dan diangkat ke
atas menunjukkan lubang kelaminnya yang
kemerahan dipenuhi cairan kenikmatan. Aku
bergeser di atas tubuhnya dengan sengaja
menempelkan penisku yang berdiri tegak. Aku cium
bibir Novy sambil sesekali penisku menyentuh
selangkangannya. Novy memegang pinggulku dan
berusaha menekan pantatku agar penisku bisa
masuk ke memiawnya. Tapi, meski kukulum mulut
dan dadaku kugesekkan ke payudaranya, penisku
tetap tidak kumasukan. Sesekali kepala penisku yang
sdh memerah tua dan berkilat kutempelkan ke bibir
memiawnya. Novy memohon dengan sangat,
‘beib, masukkan donk.. Aku sdh ga tahan nih..
iiihhh.. ayo masukin..diitung sampai tiga kalau ga
mau masuk, ga usah lho..’ sambil mendesah2.
Kubiarkan kepala penisku bergeser membuka bibir
memiawnya hingga masuk bagian kepalanya saja
dan Novy berteriak kecil. Tapi kemudian kutahan
lagi. Kepala penisku sdh dipenuhi cairan lendir Novy.
Kemudian aku turun ke selangkangannya dan mulai
menjilat klitoris dan membuka bibir memiaw Novy
dng lidah. Setiap sapuan lidahku membuat Novy
kelojotan dan akhirnya aku memasukkan lidahku ke
permukaan lubang vagina Novy. Kusedot, jilat, cium
dengan ganas, dan seluruh tubuh Novy mulai
menegang dan akhirnya berteriak keras sekali
mencapai orgasme. ‘Beib! Beib! Aduh enak pisan!!
Sayang.. Aku sayang ma kamu.. Enak beib...
AAAHAHHAHHHH’ dan keluarlah cairan
kenikmatannya membasahi ranjang dan mulutku.
Novy terus menekan kepalaku ke selangkangannya
sambil menahan napas, memburu, ‘AAAA...HH!’
Setelah beberapa detik, tubuh Novy mulai rileks
kembali.
Aku tidak berhenti tetapi justru meneruskan jilatan2
ku sepanjang bibir mayoranya. Klitorisnya sdh
kemerahan dan bengkak dan sangat2 sensitif. Aku
mulai menjilat dan menyedot klitorisnya dengan
hati2 agar Novy tdk merasa kesakitan. Dalam waktu
beberapa saat, Novy mulai ON lagi. Napasnya mulai
memburu dan kakinya digerak2an keluar. Pantatnya
diangkat agar lidahku bisa makin memainkannya.
Aku berhenti sejenak dan melihat puting susu Novy
membesar dan mengeras berwarna merah muda.
Sekarang kedua paha Novy aku angkat dan pelan2
penisku mulai kutempelkan ke selangkangan Novy.
Kepala penisku mulai membelah bibir memiawnya
dan mengarah langsung ke lubang kenikmatannya.
Novy mendesah pasrah ketika penisku mulai
memasuki lubang vaginanya. Betapa nikmatnya
memasuki lubang yang basah kuyup oleh lendir
cintanya. Aku memasukkan dengan mudah sampai
setengah penis dan Novy mulai mendengus.
Dengan cepat aku memasukkan penisku masuk ke
dalam vagina Novy and ia menjerit kecil. AAH!
Akhirnya kita bersatu menjadi satu tubuh. memiaw
Novy makin becek dan keliatan cairan yang
berwarna agak putih. Terdengar bunyi srep srep
srep dan cek cek cek.
Novy menutup mata dan merasakan rangsangan
dan kenikmatan yg luar biasa. Baru kali ini, ia
memberikan tubuh dan hatinya seutuhnya dalam
permainan cinta ini. Sambil memompa vaginanya
dengan kekuatan penuh, aku mencumbu bibir
tipisnya. Tetapi lama2 ia tidak bisa bercumbu dan
menghindar dari ciumanku karena yg keluar
hanyalah AH AH AH... Novy menutup matanya dan
berkonsentrasi pada sensasi vaginanya.
Aku mengangkat kedua kakinya ke atas pundakku
dan membuatnya merasakan seluruh penisku di
dalam vaginanya. Aku semakin dalam masuk dan
Novy makin kehilangan kontrol. Ia mendadak
berteriak2, ‘SAYANG! AAAA AHHHH!’ dan kali ini
mengalami orgasme yang lebih hebat dari
sebelumnya. Seluruh vaginanya mengejang dan
memeras penisku di dalamnya. Kepalanya terangkat
dan matanya melihat mataku dengan penuh nafsu
membara... Sungguh pemandangan yang indah.
Novy yang cantik dan polos dengan tubuh agak
semoknya, tetapi sangat berbau seks, berada di
bawah tubuhku dan penisku sedang menikmati
setiap relung liang sanggamanya. Akhirnya aku
biarkan penisku mengeras sekeras kayu dan bisa
kurasakan membesar 120% dan akhirnya aku
merasakan seluruh tubuhku menegang degn buah
zakarku menjadi bergetar dan tanpa bisa kutahan
kusemprotkan spermaku ke dalam rahim Novy
dengan deras. Novy merasakn siraman spermaku
dan mengalami kenikmatan lagi. Novy meracau,
‘beib.. aku pengin punya anak dari kamu.. Beib
terus... AAAHHH!’ Dan setelah orgasmeku yng luar
biasa di dalam rahim Novy, kita berdua istirahat dan
keadaan penisku di dalam vaginanya. Pelan2 dari
liangnya keluar cairan spermaku dan lendir cinta
Novy membasahi ranjang hotel. Kukecup pelan
puting Novy dan aku rebah di atas tubuhnya.
Setelah penisku mengecil dan keluar dgn sendirinya
dari vagina Novy, aku menarik Novy ke kamar
mandi. Permainan belum berakhir. ‘Sekarang kita
mandi sama yuk.’ Kemudian kita berdua berdiri
telanjang di bawah shower. Setelah distel air hangat
yang mengucur keluar, aku mulai membasahi
seluruh badan telanjang Novy. Dengan sabun di
tangan, aku mulai menyabuni tubuh indahnya. Dari
atas, turun ke payudaranya dan aku mulai
mengusap2 kembali payudara dan putingnya. Novy
memprotes,’Iihhh.. sudah deh...’ ‘Kenapa? Gak mau?
Bener nih sdh cukup? Nanti kita stop lho...’ ‘hmmm..
iya’.. tetapi aku tetap meremas dan mengelus2
puncak payudaranya. Novy berusaha menghindar
dan aku meneruskan menyabuninya ke bawah. Di
bagian selangkangan, cairan lendirnya masih
mengalir membasahi permukaan vaginanya. Aku
mulai menyabuni dan bermain di klitorisnya.
‘Aaahhh.. sdh deh...’ sambil merem melek. Ketika
mulutnya terbuka, langsung aku kecup dia. Melihat
Novy begitu bernafsu, aku mulai terangsang lagi
dan penisku mulai mengeras kembali. Kali ini, aku
menyuruh Novy berbalik dan di bawah pancuran
shower satu tanganku mengusap dadanya dan satu
lagi memegangi dan memelintir klitorsnya. Novy
mengejang dan aku suruh dia agak merunduk.
Kubuka pantatnya dan terlihat lubang anus dan
vaginanya. Aku memasukkan jariku ke vaginanya
yg masih licin. Seluruh jariku kumasukkan. Satu jari,
dua jari dan kutemukan G-spotnya dan mulai
memijatnya. Novy mendongak sambil
mengerang2. Kedua tanganya menempel ke kaca
shower box. Kumasukkan penisku ke dalam vagina
Novy dari belakang dan Novy menjerit gembira.
Mulailah kupompa dari belakang sambil kedua
tangan tetap memegang puting dan klitorisnya.
Novy berteriak2 ‘aaaaahhhhhh....
ahaaaaaaahhhhhh..... aaaahhhh...’ seluruh tubuh
mengejang dan sekali lagi Novy berteriak’Beib.. aku
sayang ka....aaaaahhh!!!’ dan Novy menggerinjal2
tubuhnya dan bergetar seperti orang ayan. Penisku
masih tegak berdiri dan aku beristirahat sejenak.
Kemudian aku mulai memompanya dan setelah
Novy hampir mencapai orgasme, aku cabut penisku
dan duduk di ats closet. Aku menarik Novy dan
mendudukkannya di atas penisku. Novy tdk sabar
dan menuntun penisku diarahkan ke lubang
memiawnya. Novy menduduki penisku sambil
menghadap diriku dan mulailah dia berganti
memompa diriku. Lama2 aku tdk bisa menahan lagi
dan aku bersuara ‘Sayang, aku sdh hampir keluar..
aku semprot lagi ya...’ Novy mendengus
‘hhhhhhh...’ Akhirnya penisku menyemprot ke
dalam vagina Novy bersamaan dengan dia menjerit
kencang ‘AAAAAAHHHHH!!!’ dan cairan spermaku
masuk ke relung2 rahim Novy . Kemudian Novy
tetap duduk di pangkuanku dan memelukku sambil
mencium bibirku... ‘Aku suka banget... Semoga bisa
tiap ari kayak gini..’ Penisku keluar dr vaginanya dan
cairan kenikmatan yg sdh bercampur sperma mulai
mengalir keluar membasahi pahanya.
Setelah beberapa saat istirahat, kita meneruskan
mandi dan berbaring tidur di ranjang berpelukan
selama setengah jam dalam keadaan bugil.
Sore itu, kami jalan2 sepanjang pantai depan hotel.
Ketika malam tiba, kami makan candle light dinner di
restoran hotel tsb. Stl makan, sambil bergandengan
tangan kami menyusuri pantai mendengar deburan
ombak. Pantai tdk banyak orang lalu lalang. Semakin
jauh kami melangkah dan tdk seorangpun yg
tampak. Di belakang cahaya terlihat samar2. Kami
berpelukan dgn Novy menyandarkan dirinya
padaku. Kemudian pada bagian yg agak menjorok
ke dalam dgn satu sisi ada batu, kami duduk. Aku
memeluk Novy dan mulai mencium bibirnya lagi.
‘Sudah ah..’ sambil tersenyum Novy menghindar.
Tetapi ketika tanganku mulai menyentuh
payudaranya, Novy membiarkan saja. Kemudian
tanganku mengusap2 paha Novy dan menuju ke
selangkangan. ‘Nanti ketauhan orang loh..’ ‘Gak pa2.
Sepi kok. Lebih seru kan.. di udara terbuka. Kamu
belum pernah kan?’
Aku mulai mengarahkan ke selangkangan Novy.
Kemudian aku membuka paha Novy dan mulai
mencium dan menjilat2 pahanya hingga ke
selangkangan. Kemudian aku mulai mendorong
Novy berbaring dan mencumbunya. ‘Jangan di
sini..’ ‘sstt.. jangan ribut. Nanti ketahuan.’ Tanganku
mulai memainkan susu Novy dari luar kaosnya.
Kuangkat kaosnya dan terlihat behanya. Beha yang
menutupi payudara kenyalnya kuangkat dan
langsung kujilat puting susunya. Novy mendesah.
Tanganku kemudian ke leher Novy dan melepaskan
ikatan beha bikininya. Seketka itu juga, Novy merasa
bebas. Payudaranya tdk ada yg menopang. Dengan
sekali tarik aku melepas behanya dan melepaskan
kaosnya. Novy berusaha menutupi kedua susunya
dgn kedua tangan. Langsung aku lepaskan kancing
celana hot pants nya dan menarik ke arah kaki.
Novy berusaha mempertahankan, tp itu berarti ia
melepaskan pegangan payudaranya. Mulutku segera
menyosor kedua puting bergantian dan Novy
langsung melenguh. ‘Nanti ketahuan lho.. di kamar
aja’ Tapi ketegangan ini menyebabkan Novy sangat
terangsang. Celana dalam bikininya terasa basah
oleh lendir yang mulai muncul lagi. Dgn cepat hot
pants dan celana dalamnya aku tarik hingga lepas
dari pahanya. Novy bugil telentang di atas
hamparan pasir sambil menatap wajahku dgn
nanar. Aku segera membuka celanaku semua
hingga bugil dan membuka paha Novy lebar2.
terlihat di cahaya bulan yg temaram liang vagina
Novy berkilat oleh cairan. Penisku yang sdh tdk
sabar dan berdiri tegak mulai mendekat ke lobang
Novy. Aku langsung mencium bibir Novy dan
kepala penisku mulai membelah bibir vaginanya.
Begitu ketemu lubang kenikmatannya, aku langsung
memasukkan dgn cepat dan Novy berteriak etapi
tertahan oleh mulutku yg french kiss dia. Kembali
aku dan Novy menjadi satu tubuh. Kita menikmati
persetubuhan ini dan merasakan jantung kita
menjadi satu. Penisku bersarang di liang sanggama
Novy dan gua kenikmatannya bagaikan banjir
bandang dgn mengharapkan persatuan dalam cinta
dan seksual. Novy mulai ngos2an dan aku
memompa vaginanya makin lama makin cepat.
Kemudian seluruh tubuh Novy menegang dan
napasnya tdk beraturan. Kadng berhenti kadang
napas cepat lagi. Novy merasakan puncak
kenikmatan tinggal sebentar lagi, ia menutup mata
dan mencengkeram tubuhku dan mencakarku.
Kedua kakinya menjepit paha dan kakiku dan
berusaha menekan makin masuk seolah ingin
menelan seluruh diriku masuk ke dalam rahimnya.
Dan mendadak, Novy berteriak2 karena orgasme
yang panjang bagaikan gelombang menghantam
Novy mulai dari vaginanya, naik ke rahimnya, perut,
payudara, tangan dan kaki dan Novy menancapkan
kukunya ke punggungku dan akhirnya mendesis
seolah kesakitan dan melotot...’hhhhhhhhhh.....’
otot2 vaginanya terasa mengeras dan menaham
penisku di dalamnya dgn cairan yg luar biasa
banyak. Setelah beberapa saat, Novy tenang kembali
dan melepaskan jepitan vagina dan pahanya.
Penisku masih tegak berdiri dgn bangga di dalam
saluran sanggama Novy. Kulepaskan penisku dgn
cepat, dan Novy merasa geli ,’aaahh’
Aku langsung gantian berbaring dan menarik Novy
ke arahku. Aku suruh Novy berbalik arah
membelakangi diriku dan kududukan dia di atas
penisku. Penisku segera masuk dgn mudah dan
Novy berjongkok dgn memunggungiku. Aku
menarik Novy mendekat, satu tanganku memainkan
payudaranya, satu lagi memainkan klitorisnya. Novy
menahan tubuhnya dgn kedua tangannya.
Kemudian kita mulai lagi irama seksual cinta kita. Kali
ini Novy yg memegang kendali naik turunnya
memiawnya ke penisku. Tetapi kedua tanganku
tetap memainkan klitoris dan dan puting susunya.
Novy dgn cepat mencapai orgasme lagi.
‘aaaaaaaaahahhahhhhhh..... say ...say ... say....
hhhhhh.... iiihihhhh sdh ah!!’ cairannya merembes
keluar membasahi seluruh selangkanganku. Tetapi
aku bilang, ‘bentar lagi, sayang aku sdh hampir
keluar...’ dan kedua tubuh kita bagaikan irama keluar
masuk penis dalam memiawnya. Tdk lama
kemudian, Novy merasakan orgasme akan dtg lagi
dan aku juga merasa penisku mengeras 150%
pertanda beberapa detik lagi aku akan orgasme.
‘bentar lagi, beb.. AAAAHHH!’ dan dari penisku
muncratlah sperma yg banyak dan Novy berteriak
krn orgasme pd saat yg bersamaan... Aku masih
memompa dgn penis yg sdh menunaikan tugasnya
dan Novy berusaha mengambil sisa2 kekerasan
penisku di dalam mekinya. Akhirnya kita selesai dan
segera beres2 utk kembali ke hotel. Novy tdk
memakai bh dan celana dalamnya. Ia memakai kaos
dan hot pants nya. Dan cairan kenikmatannya
menetes membasahi pahanya. Dari kaos terlihat
tonjolan puting Novy yg menantang. Ketika di hotel,
beberapa org memperhatikan kita dan Novy sengaja
berjalan dgn seksi. Begitu masuk kamar, Novy
langsung bugil dan melepaskan semua bajuku. Kita
berdua bugil dan Novy langsung menjilat penisku
memasukkan ke mulutnya sehingga berdiri lagi. Aku
sdh capai ttp tetap bisa berdiri lagi. Novy berkata, ‘ini
barang kesukaanku. Aku mau tiap ari kayak gini.
Aku milikmu beib. Kapanpun kamu mau ml, aku
pasti mau...’
Itulah kisah pengalaman kita di Anyer selama liburan
3 hari di mana setiap harinya Novy mengalami
orgasme hampir 10x dan kecanduan penisku. Di
usianya yang baru 21 tahun, Novy dan aku
berusaha mencari waktu utk bersanggama sesering
mungkin.


Adult | GO HOME | Exit
2/4599
U-ON

inc Powered by Xtgem.com