watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

KENANGANKU

Cerita ini bermula ketika sekitar 3 bulan yang
lalu,ketika aku cuti pulang ke kempung halamanku
di Jawa Tengah,sebut saja kota S, setelah 2 hari
berkutat di rumah saja akhirnya aku berinisiatif
pergi ke tempat salah satu rumah teman SMP
yang jaraknya lumayan jauh dari rumahku.
Sesampainya di rumah temanku,yang terlihat
rumah tersebut sepi dan tampak seperti tidak
berpenghuni,kemudian aku mencoba mengetuk
pintu,setelah tiga kali baru kemudian muncul
sosok laki-laki yang tidak asing bagiku,dia adalah
bapak temanku,hanya dengan memakai celana
gombrong dan kaos singlet membuka pintu dan
mempersilakan aku masuk.
Setelah aku masuk,pak Tri (nama bapak temanku)
kemudian mengajak ngobrol kesana
kemari,sampai aku lupa menanyak temanku
sedang dimana,kira-kira setengah jam kami
ngobrol aku sadar kalau aku mencari temanku
(namanya Eka karena dia anak tunggal),kemudian
menanyakan kabarnya,betapa terkejutnya aku
ketika pak Tri menjawab kalau Eka sudah tiada
sekitar 1 bulan sebelum aku pulang cuti karena
OD,sesudah pak Tri menceritakan kejadian
itu,suasana menjadi lengang,karena melihat pak
Tri jadi sedih kemudian aku mengajak beliau
untuk nonton tv saja, dan beliau menurut saja.
Sesamai di depan tv kami duduk di sofa yang
memang untuk menonton tv di rumah itu,kira-
kira 15 menit kami diam saja,kemudian pak Tri
bilang kalau dia capek ingin istirahat di kamar,dan
kalu aku ingin nonton silakan aja,karena dulu
akupun sering tidur di rumah tersebut. Karena
melihat pak Tri kecapekan lalu aku menawarkan
untuk memijatnya,dan pak Tri tidak
keberatan,malah senang. Sambil
memijat,kamipun melanjutkan percakapan kami,
akupun mulai berani bertanya pada hal-hal yang
sifatnya agak pribadi,tapi nampaknya pak Tri tidak
keberatan dengan pertanyaan-pertanyaan saya.
Awalnya aku menanyakan,mengapa sejak
bercerai dengan istrinya dia tidak menikah lagi,pak
Tri pun lantas menjawab kalau dia sibuk jadi tidak
sempat memikirkan hal itu lagi,kemudian aku
godain,dengan kalimat sibuk atau takut tidak ada
yang mau lagi dengan bapak?Pak Tri hanya
senyum-senyum saja dengan godaan saya.
Berikutnya aku bertanya lagi,dalam usia 51 tahun
dan masih tampak lebih muda dibandingkan
dengan usianya walaupun perut agak
buncit,wajah tampan,sedikit berjambang,tidak
ingin di usia senja nanti ada yang ngurus?Ketika
aku selesai bertanya seperti itu,pak Tri langsung
membalikkn badannya dan menatapku dengan
penuh tanda tanya,sejurus kemudian balik
bertanya,mengapa di usiaku yang sudah 32 taun
aku juga belum menikah,aku langsung gelagapan
mendengar pertanyaan dari pak Tri,belum aku
sempat aku menjawab pak Tri kemudian berkata,
"Terus trang,sejak aku ditinggal lari istriku,aku
benci dengan makhluk yang namanya wanita,
dan sejak itu pula aku menjadi tidak berhasrat
pada wanita,itulah mengapa aku tidak menikah
lagi sejak bercerai dengan istriku."
Mendengar jawaban dari pak Tri aku menjadi
tersentak,laget, dan tidak percaya dengan apa
yang aku dengar,kemudian setelah aku menari
nafas dalam-dalam, aku mulai berani bicara lagi
dengan pak Tri,
"Pak Tri, sebelumnya saya minta maaf pada
Bapak,dan saya mohon Bapak mau menjaga
menjadi rahasia saya dengan Bapak,dan Bapak
tidak marah dengan saya,kalaupun Bapak marah
dan ingin memukul saya,silakan.Tapi saya
berharap dengan sungguh pada Bapak untuk
tidak menceritakan semua yang akan saya
ceritakan pada Bapak mengenai diri saya,ya Pak?
Saya mohon."
Pak Tri lantas mengangguk pelan,seraya berkata,"
Saya kira marah,mengumbar omongan,bagi
saya sudah lewat ketika saya ditinggal istri saya
nak Dedy,bicaralah."
"Begini Pak,setelah Bapak berani terus terang pada
saya,saya pun akan bicara terus terang dengan
Bapak, tadi Bapak bertanya pada saya mengapa
diusia sekarang ini saya belum juga
menikah,karena....," aku diam sejenak,kulihat pak
Tri mengernyitkan dahinya,lalu aku melanjutkan
ucapanku," Karena,sejak saya menjadi teman
Eka,entah mengapa saya suka dengan Bapak,"
jawabku dengan suara parau dan tercekat,karena
sangat takut dengan pak Tri yang sudah sangat
baik padaku sejak aku SMP dan menjadi teman
anaknya.
Tiba-tiba pak Tri bangkit dari tempt tidur dan
menuju tv,aku merasa rikuh,kikuk,tak tahu harus
apalagi,aku diam sendiri dalam kamar pak Tri,
kemudian pak Tri
memanggilku,"Dedy,kesinilah,bapak mau
menunjukkan sesuatu padamu."
Mendengar suara pak Tri memanggil,lalu aku
bangkit dari tempat tidur dan menuju ke depan
tv,dan betapa terkejutnya aku,saat sampai di
depan tv,aku melihat pak sudah tidak memakai
sehelai benangpun,sambil mengocok pelan
penisnya,dan di tv terpampang video gay,yang
sedang asyik masyuk satu sama lain,aku
ternganga dan berhenti seketika dari jalanku,pak
Tri terus memanggilku,"Ayo sini duduk sebelah
bapak,inilah bapak yang sebenarnya sejak tidak
punya istri lagi,kamu tidak usah kwatir lagi
denagn apa yang sudah kamu ucapkan pada
bapak."
Entah angin apa yang mendorongku,aku
langsung saja berjalan perlahan menuju samping
pak Tri,dan duduk bersanding dengan pak Tri.
Kemudian pak Tri merapatkan duduknya
disampaingku sambil berkata," Tadi kamu bilang
suka dengan bapak,ya kan?",suara pakTri jadi
memanja padaku.
"ya,pak,tapi tapi,"belum sempat aku melanjutkan
ucapanku,tiba-tiba tangan pak Tri sudah meraih
kaosku,dan mencoba membukanya,akupun
akhirnya nurut aja dengan apa yang dilakukan
oleh pak Tri,karena sebenarnya akupun suka dan
sangat berharap hal ini terjadi padaku yang belum
pernah merasakan seks sejenis.
Entah siapa yang mulai, bibir kamipun mulai
berpagutansaling mendesah,sekitar 5 menit
berlalu,pak Tri melepas pagutannya sambil
tersenyum padaku,akupun membalas
senyumannya,sambil ngelirik adegan yang ada
dilayar tv,aku mulai aktif terhadap pak Tri,dan pak
Tri pun tampak senang sekali,aku mulai
menggenggam penisnya,dia melenguh
manja,kuangkat badannya gar berdiri dan pak
Tripun menurut,kemudian aku jongok lagi dan
mulai mengulum penis pak Tri,'
Ooooh,oooooh,ooooh," hanya itu yang keluar
dari mulut pak Tri karena merasa nikmat,"Terus
hisap Dedy,terus terus terus,nikmat sekali,sudah
lama....Aaaaaggh, lepas Dedy aku mau keluar,"
akupun melepaskan hisapanku,pak Tri pun
akhirnya keluar spermanya diatas karpet depan
tv.
"Sekarang gantian,aku juga ingin tahu rasanya
menghisap," lalu pak Tri jongkok,dan akupun
berdiri menuruti kemauan pakTri,pak Tri pun
mulai mengoral penisku, mula-mula dijilatinya
kepala penisku sehingga menimbulkan sensasi
yang luar biasa,"Aaaaaaggh,pak
Tri,aaaagggh,nikmatnya,aaggh,'hanya itu yang
bisa kuucapkan,pak Tri tidak berhenti menghisap
penisku,sampai akhirnya aku serasa mau
keluar,"Pak Tri aku mau keluar," tapi pakTri
menjawab ," Keluarkan dalam mulutku saja,aku
ingin tahu rasanya," belum sempat aku
menjawab,"Crot crot crot," spermaku keluar
dalam mulut pak Tri,dan sebagian meleleh di
bibirnya,tapi pak Tri segera mengelap denagn
tangannya dan menjilatinya.Kami akhirnya
kecapekan karena sudah sama-sama
orgasme,lalu pak Tri mengajakku kembali
kekamarnya sambil menggandeng tanganku dan
kami berdua masih dlam keadaan sama-sama
telanjang,belum sempat kami masuk dalam
kamar aku mernagkul pak Tri dari belakang
seraya berkata,"Pak,maafkan saya,saya sayang
dengan Bapak,",kemudian pak Tri membalikkan
badan dan menatap saya kemudian mulai
mengecup bibirku,akupun membalasnya dan
permainan itu berlanjut lagi di dalm kamar,kami
saling tindih,mengejar gelora birahi yang sudah
tak tertahankan lagi,akhirnya kami orgasme
lagi,dan kami slaing menelan sperma lawan
main,dan ternyata rasanya sangat nikmat,jam
menunjukkan 10 malam,pak Tri menanyakan apa
saya tidak pulang,lau aku menjawab kalau boleh
malam ini saya mau menginap di rumahnya,dan
pak Tri tidak keberatan bahkan malah senang,lalu
aku menelpon rumah mengabari kalu aku malam
itu tidak pulang,dan orang rumah oke-oeke
saja,karena akupun sudah besar,yang tidak perlu
banyak pertanyaan lagi.
Sejak malam itu, sisa cutiku yang 10hari,aku
habiskan dirumah pak Tri,yang pasti diisi dengan
birahi yang sama-sama tertahan selama
bertahun-tahun,dan pak Tri pun mengakui kalau
dia mengenal seks sejenis dari internet tanpa
sengaja,dan mencoba mencari - cari tahu,serta
membeli cd gay dari internet,dan akhirnya
terobsesi ingin mencobanya,sampai akhirnya
datanglah aku kerumahnya,dan memberikan
sensasi yang selama ini,dia idam-idamkan,dan
mulai menyukai saya.
Semenjak peristiwa itu,orientasi seks
sejeniskupun nerubah menjadi lebih menyukai
bapak-bapak atau oom-oom yang diatas 45
tahunan,yang beperut agak buncit seperti pak
Tri,buncitpun ok,karena seksi dalam
pandanganku.Aku sendiri wajah manis,kulit sawo
matang,body average,tinggi 169,yang pingin
kenal aku (khusus oom-oom/bapak-bapak saja)


Adult | GO HOME | Exit
1/4395
U-ON

inc Powered by Xtgem.com